Bahan Pustaka

Bisnis di Internet

Zaman sekarang, jual beli tidak harus di area `nyata`.  Jual beli online dengan menggunakan media internetpun, sudah banyak di gemari oleh masyarakat.   Lihat katalog produknya, cek harga, cek reputasi si penjual, dan transfer, barang sudah bisa di tunggu di rumah. Tentu saja, salah satunya kita harus bisa <a href="http://www.blogbaru.tk/2010/01/tips-dan-cara-membuat-blog.html" target="_blank"><u><b>membuat blog</b></u></a> terlebih dahulu sebagai toko online kita.<br /><br />Kemudahan berbisnis dengan internet semakin merebak di Indonesia.  Yang mesti di ingat, anda harus berhati-hati dengan adanya penipuan toko-toko online yang bisa menipu Anda.  <br /><br />Jadi, Anda harus teliti sebelum membeli barang dari Internet dan bukan Anti terhadap bisnis Internet. <br /><br />Selain membeli, Anda juga bisa menjual barang-barang yang mungkin bisa Anda jual. Sudah tidak terpakai, atau memang Anda ingin berbisnis suatu barang.  Anda tinggal <i><a href="http://www.blogbaru.tk/2011/08/membuat-toko-online-dari-blogspot.html" target="_blank"><b><u>membuat toko online</u></b></a></i> sendiri atau pasang iklan di penyedia pemasangan iklan yang sudah banyak bertebaran di Internet seperti <a href="http://www.kaskus.us/">www.kaskus.us</a>, <a href="http://www.indonetwork.co.id/">www.indonetwork.co.id</a>, <a href="http://www.tokobagus.com/">www.tokobagus.com</a>, <a href="http://www.olx.co.id/">www.olx.co.id</a> dan lain-lain.

Bisnis di Internet

Baca selengkapnya »

19 Apr 2011

Conten Blog

Conten Blog

Setelah bisa membuat blog, ada yang bilang, conten adalah raja. Benarkah?? Mungkin bisa juga di katakan benar karena jika blog kita mempunyai banyak conten yang di butuhkan oleh para pencari informasi…

Baca selengkapnya »

19 Apr 2011

Burung Kenari

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Burung kenari memang cantik jika dijadikan sebagai teman di rumah kita.  Kicauannya yang terus menerus tanpa henti seakan membuat rumah menjadi tidak lagi sepi.  </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nm5TBshKsq7wXnwVxsgMBpLuCtsL4xKCWVW0cOn3SZWsdG3zCrZRej6IxwZK5FZiK_5fudnSxHxJ8nS92owlctBsrrXJxMgwvmqvH5I25h04GWJcOM9f-KV6hyGcNB4KhWJoMypPqk0/s1600/burung-kenari-kuning.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nm5TBshKsq7wXnwVxsgMBpLuCtsL4xKCWVW0cOn3SZWsdG3zCrZRej6IxwZK5FZiK_5fudnSxHxJ8nS92owlctBsrrXJxMgwvmqvH5I25h04GWJcOM9f-KV6hyGcNB4KhWJoMypPqk0/s320/burung-kenari-kuning.jpeg" width="251" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Sumber Gambar : <a href="http://jawa-timur.pasang.com/">jawa-timur.pasang.com</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Ada banyak jenis kenari di dunia. Warnan dari burung yang bernama latin Serinus canaria ini juga bermacam-macam, mulai dari kuning, hijau, merah dan lain-lain. </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Kenapa burung ini disebut kenari, karena burung dari kelas finch yang arti nama latinnya "Kepulauan Canary".  pulau 'Nama ini berasal dari nama latin insulae canariae ("pulau anjing") yang digunakan oleh Arnobius , mengacu pada anjing besar yang disimpan oleh penduduk pulau-pulau. [7] Sebuah legenda dari pulau-pulau, bagaimanapun, menyatakan bahwa adalah conquistador yang bernama pulau-pulau setelah suku sengit mendiami pulau terbesar dari kelompok, yang dikenal sebagai 'Canarii'. Warna kuning kenari pada gilirannya dinamai kuning kenari domestik , yang dihasilkan oleh mutasi yang menekan melanins dari liar kusam-kehijauan warna kenari asli. (<a href="http://en.wikipedia.org/">http://en.wikipedia.org</a>)</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<script type="text/javascript"><br /><br /></script></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript"><br /></script></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/W1F3SwkgVP0" width="520"></iframe></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><b><br />Jenis Kenari</b></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Ada banyak jenis kenari yang ada sekarang ini, seperti:</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">1. KENARI NORWICH</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Pertama kali burung ini di pelihara yaitu oleh penenun-penenun bangsa Flam yang melarikan diri ke Inggris karena menghindari pembantaian oleh bangsa spanyol dan akhirnya menetap di Norwich, Inggris.  Ciri-ciri dari kenari Norwich ini adalah kumpulan bulu yang tebal dan bentuk yang serba bulat. Cir lainnya yaitu bentuk dada yang pidang, punggung pendek lebar, dan sayapnya yang pendek. Dari jenis ini, yang paling banyak di temui adalah yang berwarna hijau dan jarang yang berwarna putih.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">2. KENARY YORKSHIRE</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Kenari yang merupakan hasil silangan kenari lanchire dan kenari belgia ini di gambarkan sebagai wortel yang terbalik karena bentuk badanya yang hampir serupa wortel yang di balik. Kenari yorkshire selalu berdiri tegak dan mempunyai kaki yang panjang. Panjang burung ini sekitar 16 cm dan dalam perlombaan, burung ini dinilai dari sisi keindahannya.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">3. KENARI BORDER</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Kenari yang cukup populer ini berasal dari cumberland fancy dan juga terdapat di negara perbatasan <i>(border)</i> antara Inggris dan Skotlandia.  Serba bulat dari tubuhnya menjadi ciri khas dan menjadi penentuan dalam lomba.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">4. KENARI GLOSTER</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Jenis yang selalu di usahakan dalam ukuran yang kecil ini mempunyai panjang tubuh tidak lebih dari 11 cm.  Dalam arena perlombaan, panjang tubuhnya tidak boleh lebih dari 11 cm. Ciri dari burung ini adalah bulunya yang berwarna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau-hijauan, begitupun juga ekornya.  Jenis yang mempunyai jambul di namai <i>gloster corona</i> dan yang tidak mempunyai jambul dinamai <i>gloster consort</i>.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">5. KENARI ROLLER</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Kenari yang mempunyai penggemar paling banyak ini merupakan keturunan jenis kenari jerman yang di ternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan hartz.  </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Ada banyak jenis lainnya yang kalau saya sempat akan saya tulis disini.  Biasanya, saat lomba, kenari ini di taruh dalam sangkar kayu yang di pasang tirai di bagian depannya.  Jadi, burung ini harus di latih bisa segera bunyi saat tirai di buka. Nyanyian kenari roller di hasilkan oleh pemberian pakan yang benar-benar dijaga kualitasnya.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">6. KENARI CREST</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Jenis ini merupakan jenis yang tertua karena mulai di kenal sekitar tahun 1950-an yang awal mulanya di kenal dengan nama turn-crown yang selanjutnya di kenal sebagai king of the fancy atau raja fantasi.  Dalam jenis ini ada dua jenis, pertama yaitu jenis yang mempunyai jambul dan yang kedua tidak mempunyaijambul.  Yang mempunyai jambul tubuh dan kepalanya lebih besar, serta leher yang besar dan pendek.  Yang menarik dari jenis ini adalah jambulnya yang mengembang dari tengah-tengah kepala sampai ke paruh hingga hampir menutupi matanya. Dalam perlombaan, kesempurnaan bentuk jambul menjadi prioritas penilaian yang harus memiliki bentuk sempurna, luas dan tebal dengan bulu yang tebal dan lembut.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">7. KENARI FRILL</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Salah satu kenari dengan bulu yang unik ini mempunyai bulu yang terdiri dari tiga bagian yaitu mantle, jabot dan fin.  Mantle atau jas yaitu bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara simetris.  Sedangkan jabot adalah bulu di dadanya yang berombak dan menggulung ke dalam sehingga berbentuk suatu kerutan yang menutup.  Lalu fin yaitu bulu-bulu yang panjang yang berjumpai dari paha dan bergerak ke atas di sekeliling sayap.  Jika mempunyai bulu sempurna, kenari frill menjadi kenari yang indah, tapi sebaliknya, jika mempunyai bulu yang buruk akan terlihat ganjil dan aneh karena bentuk bulunya tersebut.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">8. KENARI BELGIA</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Ada lagi yaitu jenis kenari belgia yang sudah di ternakkan sejak dahulu.  Jika dalam perlombaan, jenis ini dinilai dari bentuk dan kedudukanya.  Ciri dari jenis ini adalah bentuk kepalanya yang kecil seperti kepala ular.  Kenari ini sulit di ternakkan dan umumnya telurnya di tetaskan oleh induk jenis kenari yang lainnya.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Foto-foto jenis burung kenari:</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPds3osgrbmlueh359PJqzlMrlZrNSMGzw6f7I-cdy3L6VFVqwwMCKN7YSlD4zAZGPVZwg9Z5_Gm4CnczB9n30aCNUX-nYC7eqrXbedSBzFbU-IxCbzqsfzuv5l4oz5-jBRx-8KSkqMsY/s1600/jenis-burung-kenari-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPds3osgrbmlueh359PJqzlMrlZrNSMGzw6f7I-cdy3L6VFVqwwMCKN7YSlD4zAZGPVZwg9Z5_Gm4CnczB9n30aCNUX-nYC7eqrXbedSBzFbU-IxCbzqsfzuv5l4oz5-jBRx-8KSkqMsY/s320/jenis-burung-kenari-burungkita.jpg" width="248" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK8NKFTH8lmySgWrU8QOfbhIK4HZmxTeDj3mSMuCZytsgw7blWCLMzceguNCO-kIx4NjL-4IJKMxzVVPXpG579DrsIbAvUmUib_Uo_IyZB4orVQACrgq_-oMe2Sa6ovwWnUJEXrA6ugwg/s1600/jenis-burung-kenari-2-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK8NKFTH8lmySgWrU8QOfbhIK4HZmxTeDj3mSMuCZytsgw7blWCLMzceguNCO-kIx4NjL-4IJKMxzVVPXpG579DrsIbAvUmUib_Uo_IyZB4orVQACrgq_-oMe2Sa6ovwWnUJEXrA6ugwg/s320/jenis-burung-kenari-2-burungkita.jpg" width="248" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgirzC8C5U2sSQjnjkBb9ujL-utYaMwcJFqt7zM938WQWdwGi3ckhpeDCS5kh6H6LJ68Gt_cX1nKfenVh3IrgsaBp1CwWela71OktlwemhLnRSHVVuFvpdXK3Pu1_IFOONg4UKMwKY9Rrg/s1600/jenis-burung-kenari-3-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgirzC8C5U2sSQjnjkBb9ujL-utYaMwcJFqt7zM938WQWdwGi3ckhpeDCS5kh6H6LJ68Gt_cX1nKfenVh3IrgsaBp1CwWela71OktlwemhLnRSHVVuFvpdXK3Pu1_IFOONg4UKMwKY9Rrg/s320/jenis-burung-kenari-3-burungkita.jpg" width="248" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPac0Z12OAHIb4ZkAoOc9djTJOzktV0sl_zH1h-bKqErgrYhyphenhyphenatHqRfjF7iaA2kEWqmITr6iBUd3NbdWZ5XHAFsvPs6CZvomi5wje6k8_knDm9_LK_1KDHmViI9ZL9JPAs68PglIn2ZEU/s1600/jenis-burung-kenari-4-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPac0Z12OAHIb4ZkAoOc9djTJOzktV0sl_zH1h-bKqErgrYhyphenhyphenatHqRfjF7iaA2kEWqmITr6iBUd3NbdWZ5XHAFsvPs6CZvomi5wje6k8_knDm9_LK_1KDHmViI9ZL9JPAs68PglIn2ZEU/s320/jenis-burung-kenari-4-burungkita.jpg" width="248" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1Sb12TsSvViWUQEotIZibsUfYRewIcuMHEovUsVi4wrJAmzctVz7vp3J5rDVpg7-cSbXapdo-FANR9JjXVtbHmbGfOdEbkUh_vOiLnVSxmJEz1F_63AKIb4z6w3FCXD1TQ2p_9q2Lx8/s1600/jenis-burung-kenari-5-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1Sb12TsSvViWUQEotIZibsUfYRewIcuMHEovUsVi4wrJAmzctVz7vp3J5rDVpg7-cSbXapdo-FANR9JjXVtbHmbGfOdEbkUh_vOiLnVSxmJEz1F_63AKIb4z6w3FCXD1TQ2p_9q2Lx8/s320/jenis-burung-kenari-5-burungkita.jpg" width="248" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Cara menangkarkan burung kenari bisa di bilang relatif mudah. Saya pernah mempunyai dua ekor kenari jantan dan betina yang saya tempatkan di satu kandang yang akhirnya bertelur, menetas dan lama-lama menjadi banyak.  Tentu saja, di dalam kandang tersebut juga saya berikan tempat untuk wadah sarang, dan  serat nanas untuk bahan sarangnya.  Saya masih ingat ketika pulang dari warung, saya pasti membeli telur puyuh untuk saya berikan klo kenari saya sedang meloloh. Kasihan juga jika pakan yang di berikan hanya millet atau kenari seed.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Yang pertama di butuhkan adalah sangkar untuk penangkaran.  Di pasaran, kandang untuk kenari sudah banyak kita jumpai, biasanya mempunyai ukuran yang beraneka ragam.  Tapi ada juga dengan ukuran 35cmX45cm sudah cukup untuk menangkar sepasang burung kenari.  </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKc-BzuT3iW3iBGtBArw6pgOYYGx3W8TonuVHzMuqKNbF1UHsjarATYCLDSAt-V6oiUmaLGkg1sKUZt27X_pAKHNH8jROBjGhJm_omTEk3pUCG_bOv9dhNzH4XfId9aYnoHST1r11_BWU/s1600/anakan-burung-kenari-1-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKc-BzuT3iW3iBGtBArw6pgOYYGx3W8TonuVHzMuqKNbF1UHsjarATYCLDSAt-V6oiUmaLGkg1sKUZt27X_pAKHNH8jROBjGhJm_omTEk3pUCG_bOv9dhNzH4XfId9aYnoHST1r11_BWU/s320/anakan-burung-kenari-1-burungkita.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHTCqD4gsnTYjr0CuVBMnFhHT3kIE2P89mp5h_nef6Xz9My3ka2lvd8HVEJMMgnG4eJ3AxieerCBCqGPW9n8M4p6D4DWi1K5zjMlAFs5qfvcwGs2eyWhuFJeIHkY-87MMTFJs1s_4Xl4/s1600/anakan-burung-kenari-2-burungkita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHTCqD4gsnTYjr0CuVBMnFhHT3kIE2P89mp5h_nef6Xz9My3ka2lvd8HVEJMMgnG4eJ3AxieerCBCqGPW9n8M4p6D4DWi1K5zjMlAFs5qfvcwGs2eyWhuFJeIHkY-87MMTFJs1s_4Xl4/s320/anakan-burung-kenari-2-burungkita.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Burung kenari akan mengerami telurnya setelah 13 hari, setelah menetas, indukan betina akan memberikan pakan dengan menyuapinya. Setelah dua minggu, anakan kenari biasanya sudah bisa makan sendiri walau hanya telur dan akhirnya bisa memakan biji-bijian.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit;">
<br />
<m:smallfrac m:val="off">    <m:dispdef>    <m:lmargin m:val="0">    <m:rmargin m:val="0">    <m:defjc m:val="centerGroup">    <m:wrapindent m:val="1440">    <m:intlim m:val="subSup">    <m:narylim m:val="undOvr">   </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style><br /><br /></style>  </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><b>Memilih kenari untuk lomba</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sekarang ini ada banyak pilihan burung kenari dewasa yang sudah  siap untuk lomba di pasaran. Tapi untuk memilih yang benar-benar berkualitas memang tidaklah gampang. Kenari yang di gunakan untuk lomba sebisa mungkin di cari yang mempunyai mental lomba. Disini berarti, kenari akan langsung `fight` dan berkicau ketika melihat kenari yang lain.  Jika kenari kita tidak mempunyai mental yang bagus, akan susah melihat burung kenari kita akan tampil dengan baik di lomba. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Masalah kicauan, burung kenari yang bagus mempunyai irama yang panjang-panjang dan volume yang Kristal dan nyaring dan jernih.  Dan yang terakhir adalah memilih kenari dengan  penampilan yang bagus ketika berkicau. Biasanya ada burung kenari yang berjalan ke samping kanan dan kiri ketika berkicau tapi ada juga yang hanya diam di tempat. Yang jelas, jangan memilih kenari yang suka loncat-loncat atau ngruji ketika berkicau karena hal ini akan mempengaruhi penilaian saat lomba burung. </span></div>
<br />
<b>Cara Merawat Kenari</b><br />
Burung yang periang ini sangat mudah di pelihara. Cara merawatnya juga relatif gampang jika kita tidak mempunyai banyak waktu. Yang harus dilakukan setiap hari adalah membuang kotoran yang ada di dasar sangkar. Kotoran ini akan berdampak tidak bagus bagi kenari jika kita membiarkannya terlalu lama.  Selain menimbulkan bau tak sedap, jamur akan mudah muncul pada dasar sangkar. Apalagi jika kita mengkrodongnya, pembersihan kotoran mutlak dilakukan setiap hari agar udara di dalam sangkar saat di krodong tidak pengap.<br />
<br />
<br />
Sumber: <b><a href="http://burungkita.blogspot.com/2011/04/burung-kenari.html" target="_blank">Burung Kenari</a></b><br />
<div style="text-align: right;">
</div>

Burung Kenari

Burung kenari memang cantik jika dijadikan sebagai teman di rumah kita. Kicauannya yang terus menerus tanpa henti seakan membuat rumah menjadi tidak lagi sepi. Sumber Gambar : jawa-timur.pasang.co…

Baca selengkapnya »

10 Apr 2011

Burung Cendrawasih/Birds of Paradise (Paradisaeidae)

Coba googling-googling di internet tentang burung cenderawasih, nemuin foto burung cenderawasih yang di alam ini.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/64/Lesser_Bird_of_Paradise.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="317" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/64/Lesser_Bird_of_Paradise.jpg" width="200" /></a></div>Sumber Gambar: http://en.wikipedia.org/<br /><br />Penasaran juga karena belum pernah melihat burung cantik di Indonesia ini.  Sayang sekali ketika burung ini sekarang hanya bisa dijumpai di tempat2 tertentu saja.  Semoga lekas ada yang bisa menangkarkannya buat anak dan cucu kita nantinya.<br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://s3.amazonaws.com/readers/scienceray/2008/07/27/238861_1.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="600" src="http://s3.amazonaws.com/readers/scienceray/2008/07/27/238861_1.jpg" width="400" /></a></div>Sumber Gambar: http://amazonaws.com/

Burung Cendrawasih/Birds of Paradise (Paradisaeidae)

Coba googling-googling di internet tentang burung cenderawasih, nemuin foto burung cenderawasih yang di alam ini.Sumber Gambar: http://en.wikipedia.org/Penasaran juga karena belum pernah melihat burun…

Baca selengkapnya »

03 Apr 2011

Mengenal Flu Burung

Ada salah satu artikel resmi dari penelitian dan pengembangan Dinas Kesehatan yang mungkin bisa membantu agar mengetahui bagaimana flu burung yang sempat menghebohkan beberapa tahun yang lalu.<br /><br />FLU BURUNG<br /><br />Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian influenza) adalah suatu<br />penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh<br />unggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian infuenza jenis H5N1<br />pada unggas di konfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang,<br />Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia dan Pakistan. Sumber virus<br />diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi.<br />Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematian<br />ayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa Tengah,<br />Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematian tersebut disebabkan oleh<br />karena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian<br />disebabkan oleh virus flu burung (Avian influenza (AI)). Jumlah unggas yang mati<br />akibat wabah penyakit flu burung di 10 propinsi di Indonesia sangat besar yaitu<br />3.842.275 ekor (4,77%) dan yang paling tinggi jumlah kematiannya adalah propinsi<br />Jawa Barat (1.541.427 ekor). Pada bulan Juli 2005, penyakit flu burung telah<br />merenggut tiga orang nyawa warga Tangerang Banten, Hal ini didasarkan pada<br />hasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes<br />Jakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong..<br /><script type="text/javascript"></script><br /><script type="text/javascript"src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js"></script><br />Melihat kenyataan ini seyogyanya masyarakat mewaspadai adanya penyakit<br />flu burung, namun tidak perlu sampai timbul kepanikan.<br />1. Penyebab<br />Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk<br />famili Orthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift,<br />Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri<br />dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai<br />identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanyaterdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada<br />binatang H1-H5 dan N1-N9.<br />Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari<br />subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu<br />220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C. Virus akan mati pada pemanasan 600 C<br />selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan<br />misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine.<br />2. Gejala<br />Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.<br />a. Gejala pada unggas.<br />- Jengger berwarna biru<br />- Borok dikaki<br />- Kematian mendadak<br />b. Gejala pada manusia.<br />- Demam (suhu badan diatas 38o C)<br />- Batuk dan nyeri tenggorokan<br />- Radang saluran pernapasan atas<br />- Pneumonia<br />- Infeksi mata<br />- Nyeri otot<br />3. Masa Inkubasi<br />- Pada Unggas : 1 minggu<br />- Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari<br />sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari .<br />4. Penularan<br />Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia,<br />Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal<br />dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari<br />unggas ke manusia juga dapat terjadi jika manusia telah menghirup udara yangmengandung virus flu burung atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi<br />flu burung.<br />Sampai saat ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus flu burung<br />dapat menular dari manusia ke manusia dan menular melalui makanan.<br />5. Pencegahan<br />a. Pada Unggas:<br />1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung<br />2. Vaksinasi pada unggas yang sehat<br />b. Pada Manusia :<br />1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang)<br />a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.<br />b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu<br />burung.<br />c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).<br />d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.<br />e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.<br />f. Imunisasi.<br />2. Masyarakat umum<br />a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat<br />cukup.<br />b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :<br />- Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada<br />tubuhnya)<br />- Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit<br />dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C selama 4,5 menit.<br />6. Pengobatan<br />Pengobatan bagi penderita flu burung adalah:<br />1. Oksigenasi bila terdapat sesak napas.2. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus).<br />3. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari.<br />4. Amantadin diberikan pada awal infeksi , sedapat mungkin dalam waktu 48<br />jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2<br />dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari.<br />7. Tindakan Departemen Kesehatan<br />Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh flu burung, Departemen<br />Kesehatan mengambil beberapa tindakan, diantaranya adalah sebagai berikut :<br />a. Melakukan Investigasi pada pekerja, penjual dan penjamah produk ayam di<br />beberapa daerah KLB flu burung pada ayam di Indonesia (untuk mengetahui<br />infeksi flu burung pada manusia)<br />b. Melakukan monitoring secara ketat terhadap orang-orang yang pernah kontak<br />dengan orang yang diduga terkena flu burung. hingga terlewati dua kali<br />masa inkubasi yaitu 14 hari.<br />c. Menyiapkan 44 rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menyiapkan ruangan<br />observasi terhadap pasien yang dicurigai mengidap Avian Influenza.<br />d. Memberlakukan kesiapsiagaan di daerah yang mempunyai resiko yaitu<br />provinsi Jabar, DKI Jakarta dan Banten serta membentuk POSKO di Ditjen<br />PP & PL dengan nomor telepon/fax: (021) 425 7125<br />e. menginstruksikan kepada Gubernur pemerintah propinsi untuk meningkatkan<br />kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjangkitnya flu<br />burung di wilayah masing-masing<br />f. Meningkatkan upaya penyuluhan kesehatan masyarakat dan membangun<br />jejaring kerja dengan berbagai pihak untuk edukasi terhadap masyarakat agar<br />masyarakat tetap waspada dan tidak panik<br />g. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan departemen pertanian dan<br />pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan flu burung<br />h. mengumpulkan informasi yang meliputi aspek lingkungan dan faktor resiko<br />untuk mencari kemungkinan sumber penularan oleh tim investigasi yang<br />terdiri dari Depkes, Deptan dan WHO.<br /><br />Sumber : <a href="www.litbang.depkes.go.id/maskes/072005/flu_burung.pdf">www.litbang.depkes.go.id/maskes/072005/flu_burung.pdf</a>

Mengenal Flu Burung

Baca selengkapnya »

01 Apr 2011

Harga Burung

Apa sih yang mempengaruhi harga burung di pasaran?  <br /><br />Ada beberapa hal yang mempengaruhi harga burung di pasaran seperti jumlah permintaan dan penawaran.  Kalau itu mungkin sudah lazim di ketahui banyak orang.  Apabila jumlah pasokan di pasaran lebih banyak dari pada permintaan, makan harga burung akan turun dan sebaliknya.  Seperti contoh burung kacer yang dari dulu kenaikannya juga tidak begitu drastis di karenakan pasokan bakalan dari alam yang memenuhi pasar burung di setiap minggu juga tidak pernah sepi.<br /><br /><script type="text/javascript"></script><br /><script type="text/javascript"src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js"></script><br /><br />Yang tak kalah menarik adalah bagaimana pengaruh media dalam mempengaruhi harga burung.  Kenapa saya bisa bilang seperti ini??  Indikator utama yang mempengaruhi harga burung adalah adanya lomba burung di Indonesia.  Coba saja seandainya tidak ada lomba burung, mungkin harga burung juga tidak semahal sekarang ini.. Benar `nggak`??<br /><br />Dengan adanya lomba burung, seekor anis  merah yang sudah juara bisa mencapai harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.  Begitupun burung-burung yang lainnya yang masuk ke dalam kategori lomba.<br /><br />Lalu, bagaimana pengaruh medianya?? Pembahasan suatu burung tertentu di media bisa  meningkatkan minat masyarakat penggemar burung berkicau. Satu jenis burung yang saya masih ingat adalah burung colibri yang baru beberapa bulan yang lalu mengalami trend kenaikan harga dikarenakan beberapa media yang memberitakan tentang burung madu tersebut.  Ditambah, adanya beberapa daerah yang membuka kelas burung yang memiliki warna-warni yang cantik tersebut.<br /><br />Contoh lain adalah kasus parkit beberapa saat yang lalu.  Sebelumnya, harga sepasang parkit tidak lebih dari Rp.50.000,- per pasang.  Tapi semenjak ramai-ramainya pembahasan burung parkit di media, si burung yang mempunyai banyak warna tersebut melonjak harganya di pasaran hingga menembus angka Rp. 100.000 per pasang.  Begitulah pengaruh permintaan pasar yang di pengaruhi oleh media yang mungkin istilah marketing jaman sekarang adalah pembentukan kebutuhan yang baru.<br /><br />Jadi, saran saya.  Jangan terlau terpengaruh media jika mau membeli burung.  Memiliki burung sah-sah saja jika ingin di jadikan lahan bisnis.  Tetapi, memelihara burung karena kecintaan murni tetaplah lebih mudah karena tak harus takut terkena naik turunnya harga burung.. :)

Harga Burung

Apa sih yang mempengaruhi harga burung di pasaran? Ada beberapa hal yang mempengaruhi harga burung di pasaran seperti jumlah permintaan dan penawaran. Kalau itu mungkin sudah lazim di ketahui banyak…

Baca selengkapnya »

01 Apr 2011

Penangkaran Burung Kacer

Burung dengan warna dominan putih dan hitam ini merupakan salah satu burung yang diminati msyarakat untuk di pelihara.  Penangkapan secara liar oleh oknum-oknum yang tidak bertangguna jawab jelas membuat ekosistem di alamnya sedikit banyak akan terganggu. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoMMx7MyM5lM4CoKkF4n4HD12WYQxxwxJb8vNY926ezgtjJuI2uwlqy2Jp7-GznjHUF3TmUrhErrK05UMViwa3G3GKnLYwxqb5CNKuGUysm0pRbKh4deRMLja7Tckc03DI8gQIyxAjRUs/s1600/jual-indukan-kacer.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoMMx7MyM5lM4CoKkF4n4HD12WYQxxwxJb8vNY926ezgtjJuI2uwlqy2Jp7-GznjHUF3TmUrhErrK05UMViwa3G3GKnLYwxqb5CNKuGUysm0pRbKh4deRMLja7Tckc03DI8gQIyxAjRUs/s320/jual-indukan-kacer.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Dengan banyaknya jumlah burung kacer hasil tangkapan hutan yang ada di pasar burung menandakan bahwa burung yang pandai menirukan suara-suara di sekitarnya ini memang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin memelihara burung kacer.<br />
<br />
Harga anakan yang murah menjadikan burung ini kurang di minati untuk di tangkarkan.  Banyaknya pasokan bakalan di pasar burung juga mempengaruhi permintaan akan burung ini.  Apalagi harga bakalan tangkapan hutan juga lumayan murah di bandingkan dengan harga jenis burung yang lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjQhGGLGgmkbPZonNAOjtYNbIveawEnRbV-2PuwVfy7ZbMvDDmuO2BG29a6pvdMtuG6SbYk0aWgNO03dyyfS2M3DK3cJo0Y2molsLoVeNSQ7dsn-PVZJMzUYMO-7POSayZD6ro1Kwx4w/s1600/jual-kacer-istimewa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjQhGGLGgmkbPZonNAOjtYNbIveawEnRbV-2PuwVfy7ZbMvDDmuO2BG29a6pvdMtuG6SbYk0aWgNO03dyyfS2M3DK3cJo0Y2molsLoVeNSQ7dsn-PVZJMzUYMO-7POSayZD6ro1Kwx4w/s1600/jual-kacer-istimewa.jpg" /></a></div>
<br />
<script type="text/javascript"></script><br />
<script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript"></script><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpbyOV3qFCNiUqdQdw4PjN02Yy5kUgcR04M02yBZHUok26LMws0qRf6hz_njZ_f2cYF-SC04UxCtsrMvKLnkiBr719llQKwcUlL0YPn1qtKiuafcsRHlThGY3P3R0B_-mM0W4wfLAtd0c/s1600/jual-kacer.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="495" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpbyOV3qFCNiUqdQdw4PjN02Yy5kUgcR04M02yBZHUok26LMws0qRf6hz_njZ_f2cYF-SC04UxCtsrMvKLnkiBr719llQKwcUlL0YPn1qtKiuafcsRHlThGY3P3R0B_-mM0W4wfLAtd0c/s1600/jual-kacer.jpg" width="614" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPc90eK9tK3bDQjpzht8PDHdcRcR2BEZ3MmyGleXQ_IP2Vp5uoqp7c_Z-gWdInpseVX84SzxcJstwCzVioyy1tJa05YwloJblVCWNGABlHTNns20YhsfxFJOncO2XsEBPJwbBoEdu9t5E/s1600/jual-kacer-indukan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="494" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPc90eK9tK3bDQjpzht8PDHdcRcR2BEZ3MmyGleXQ_IP2Vp5uoqp7c_Z-gWdInpseVX84SzxcJstwCzVioyy1tJa05YwloJblVCWNGABlHTNns20YhsfxFJOncO2XsEBPJwbBoEdu9t5E/s640/jual-kacer-indukan.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7jMHtrX6igAtkIZSMPr56GTfyK-ubCsl9VzkNreIlB-xXP3EGnZtcPEph6KGJHRQp5hb4GVXScFM7vCFQ_NvGaB3TTRdEm7xQsruTcUVYRucEc09vYWLqP-IrJumZE5NB61Qk-oPAek/s1600/jual-kacer-0lll.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="494" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7jMHtrX6igAtkIZSMPr56GTfyK-ubCsl9VzkNreIlB-xXP3EGnZtcPEph6KGJHRQp5hb4GVXScFM7vCFQ_NvGaB3TTRdEm7xQsruTcUVYRucEc09vYWLqP-IrJumZE5NB61Qk-oPAek/s640/jual-kacer-0lll.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Memandikan Burung Kacer<br />
JIka kita memiliki burung kacer yang tidak untuk di tangkarkan, maka salah satu perawatan yang kita lakukan adalah memandikannya. Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan badannya.<br />
<br />
Untuk memandikan kacer, kita bisa menggunakan keramba mandi yang sudah ada di pasaran.  Kandang keramba mandi tersebut umumnya sudah dilengkapi dengan bak air yang terbuat dari bahan plastik maupun seng alumium yang  di letakkan di dasar sangkar mandi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBlmFaDQ_i7_xaYhoJiA0GwMA80h4lZVmXIzwN_C0AELM0XSZiAW9V6JnwzCArWV58o5GL3vKHFaEtXQYWZLKQAovcmaeFsSbyrpgZB5A89pb35T-_cXsHNPkK0dV-g2Odx7kLN7udNq0/s1600/Picture+663.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBlmFaDQ_i7_xaYhoJiA0GwMA80h4lZVmXIzwN_C0AELM0XSZiAW9V6JnwzCArWV58o5GL3vKHFaEtXQYWZLKQAovcmaeFsSbyrpgZB5A89pb35T-_cXsHNPkK0dV-g2Odx7kLN7udNq0/s320/Picture+663.jpg" width="320" /></a></div>
Agar burung kacer kita mau masuk kedalam sangkar keramba mandi memang agak sulit jika tidak terbiasa. Tapi kalau sudah terbiasa, kacer akan mudah sekali masuk ke dalam sangkar keramba mandi.  Cara memasukkannya sangat mudah yaitu dengan menempelkan sangkar harian kita dengan sangkar keramba mandi.  Setelah itu kita bisa membuka pintunya dengan hati-hati.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOp-xWa1Pk8JS4JhMCFqfuDrfxg-L8bBNK21VhQMr_KWwzxgxOG4VGqEwp5VexLqN0bnbWwLCqoW8IrBecQkoV7g3r9244usmSJc-6x2R9Bh4DPZclWSQhWDHjFgU33dvsbfAonniLloY/s1600/Picture+682.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOp-xWa1Pk8JS4JhMCFqfuDrfxg-L8bBNK21VhQMr_KWwzxgxOG4VGqEwp5VexLqN0bnbWwLCqoW8IrBecQkoV7g3r9244usmSJc-6x2R9Bh4DPZclWSQhWDHjFgU33dvsbfAonniLloY/s320/Picture+682.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Setelah sesai mandi, burung kacer bisa dimasukkan kembali ke dalam sangkar harian. Disini sangkar harian yang bisa kita gunakan untuk burung kacer kita bisa dengan ukuran 40x40cm atau lebih.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabJS_28DRdGJ81VX5arQqHtmPqdTYIRU7dZ0eFzcdYs_BFR92upRGFWlUudaY85BGhlzvPOKnIX4iWFrqGtZ3paWFSQ5gGuu26KeBHWy_s6S8RTBOizy3tVhTFSwiHAaRNDO2QolyHMQ/s1600/sangkar-burung-kacer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabJS_28DRdGJ81VX5arQqHtmPqdTYIRU7dZ0eFzcdYs_BFR92upRGFWlUudaY85BGhlzvPOKnIX4iWFrqGtZ3paWFSQ5gGuu26KeBHWy_s6S8RTBOizy3tVhTFSwiHAaRNDO2QolyHMQ/s320/sangkar-burung-kacer.jpg" width="222" /></a></div>
<br />
Untuk mendengarkan contoh suara burung kacer silahkan lihat videonya di youtube di bawah ini:<br />
<iframe width="560" height="315" src="//www.youtube.com/embed/ik_kbn7IEk8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Penangkaran Burung Kacer

Baca selengkapnya »

01 Apr 2011

Load more posts