Burung dengan warna dominan putih dan hitam ini merupakan salah satu burung yang diminati msyarakat untuk di pelihara. Penangkapan secara liar oleh oknum-oknum yang tidak bertangguna jawab jelas membuat ekosistem di alamnya sedikit banyak akan terganggu.



Dengan banyaknya jumlah burung kacer hasil tangkapan hutan yang ada di pasar burung menandakan bahwa burung yang pandai menirukan suara-suara di sekitarnya ini memang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin memelihara burung kacer.

Harga anakan yang murah menjadikan burung ini kurang di minati untuk di tangkarkan. Banyaknya pasokan bakalan di pasar burung juga mempengaruhi permintaan akan burung ini.  Apalagi harga bakalan tangkapan hutan juga lumayan murah di bandingkan dengan harga jenis burung yang lainnya.









Memandikan Burung Kacer
JIka kita memiliki burung kacer yang tidak untuk di tangkarkan, maka salah satu perawatan yang kita lakukan adalah memandikannya. Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan badannya.

Untuk memandikan kacer, kita bisa menggunakan keramba mandi yang sudah ada di pasaran. Kandang keramba mandi tersebut umumnya sudah dilengkapi dengan bak air yang terbuat dari bahan plastik maupun seng alumium yang di letakkan di dasar sangkar mandi.
Agar burung kacer kita mau masuk kedalam sangkar keramba mandi memang agak sulit jika tidak terbiasa. Tapi kalau sudah terbiasa, kacer akan mudah sekali masuk ke dalam sangkar keramba mandi. Cara memasukkannya sangat mudah yaitu dengan menempelkan sangkar harian kita dengan sangkar keramba mandi. Setelah itu kita bisa membuka pintunya dengan hati-hati.

Setelah sesai mandi, burung kacer bisa dimasukkan kembali ke dalam sangkar harian. Disini sangkar harian yang bisa kita gunakan untuk burung kacer kita bisa dengan ukuran 40x40cm atau lebih.


Untuk mendengarkan contoh suara burung kacer silahkan lihat videonya di youtube di bawah ini:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top