Perpustakaan

Untuk memahami perpustakaan, ada baiknya kita mengetahui apa itu pustaka, perpustakaan, pustakawan, imu perpustakaan dan kepustakawanan dan ilmu perpustakaan lah yang akan membahas perbedaan-perbedaan dari kesemuanya itu.

Pustaka berarti kitab atau buku, yaitu kumpulan atau bahan berisi hasil tulisan atau cetakan, yang dijilid menjadi satu agar mudah dibaca.

Perpustakaan secara konvensional adalah kumpulan atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan yang disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai.

Pustakawan adalah orang yang bekerja di perpustakaan atau lembaga yang sejenisnya yang memiliki pendidikan perpustakaan secara formal dalam bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi.  Di indonesia, pendidikan formal ini minimal adalah D2.

Kepustakaan adalah buku atau bahan bacaan yang dijadikan untuk menyusun karangan, makalah, artikel, laporan ilmiah dan sejenisnya.

Ilmu perpustakaan adalah ilmu yang mengkaji semua hal yang berkaitan dengan perpustakaan. 

Sedangkan di teori yang di kemukakan oleh para ahli, perpustakaan di definisikan sebagai berikut:  

Di Negara barat, istilah perpustakaan berasal dari dua kata yaitu daru akar kata “liber”(latin) yang berarti “buku” kemudian kata ini mendapat akhiran dan timbulah istilah “librarium” yang berarti “tempat menyimpan buku”.  Dari kata tersebut berasal istilah yang sangat terkenal dalam bahasa Inggris yaitu “library”.

Yang kedua, istilah yang berasal dari akar kata “Byblos” atau “biblios” (Yunani) yang kemudian mendapat akhiran “theke” yang berarti lemari, lalu timbullah istilah “bibliotheke” (lemari buku atau koleksi buku).  Istilah-istilah ini di ambil oleh bahasa-bahasa barat lainnya dengan sedikit perubahan.  Seperti dalam bahasa Belanda menjadi “bibliotheek”, dalam bahasa Perancis menjadi “bibliotheque”, dalam bahasa Inggris kita kenal dengan istilah “bibliografi”. Dalam bahasa Indonesia istilah perpustakaan berasal dari kata “pustaka” yang berarti “buku”.   (Suharyanti:2008).

Sedangkan dalam bukunya, Syihabuddin Qalyubi dkk mengatakan bahwa pustaka atau buku atau kitab, yaitu kumpulan atau bahan berisi hasil tulisan atau cetakan, dijilid menjadi satu agar mudah di baca. Dari kata pustaka terbentuk  kata turunan, yaitu perpustakaan, yang secara konvensional yaitu kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku di kumpulkan, disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai. Qalyubi dkk (2007:10)

Menurut Sulistyo Basuki (1991,3) perpustakaan adalah “sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk di gunakan pembaca, bukan untuk dijual”.

Sedangkan Bapak Wahyu Supriyanto mengatakan bahwa Perpustakaan adalah institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang di atur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian serta rekreasi intelektual bagi masyarakat.  Perpustakaan berperan melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat. (Wahyu Supriyanto : 2009)